Lima Jenis Kain Untuk Bahan Pakaian
1. Twistcone
Kain twistcone sekilas mirip dengan karakter jenis kain sifon. Tapi bedanya bahan kain ini lebih tebal dan berat dibandingkan dengan sifon. Untuk tampilan yang lebih proper saat beraktivitas di kantor, bahan kain twistcone memberikan kesan lebih jatuh dan pas di badan.
2. Rajut
Kain rajut merupakan sejenis bahan pakaian yang dibuat dengan cara memanipulasi seutas benang menjadi selembar kain. Struktur kain rajut sendiri dibentuk oleh sekelompok jeratan benang yang saling mengait satu dengan yang lainnya. Kelebihan dari kain rajut ini adalah jenis kain yang memiliki fleksibilitas yang cukup baik sehingga pemakai bisa bergerak lebih leluasa.
3. Kasmir
Kasmir adalah jenis kain wol yang terbuat dari kambing kasmir dan kambing pashmina. Kasmir adalah serat alami yang dikenal karena bahannya yang sangat lembut. Seratnya sangat halus dan hampir terasa seperti kain sutera saat disentuh. Seringkali kasmir dibuat menjadi campuran wol, atau dicampur dengan jenis wol lainnya seperti merino, untuk memberikan bobot tambahan karena serat kasmir sangat halus dan tipis.
4. Tweed
Tweed adalah kain tenun kasar yang biasanya terbuat dari wol. Serat dapat ditenun menggunakan tenunan polos atau tenunan kepar. Tweed adalah jenis kain yang sangat hangat, tebal dan kaku. Wol tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang berbeda untuk mencapai pola dan warna yang dinamis. Tweed sangat populer untuk setelan dan jaket.
5. Viscose
Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari bubur kayu yang digunakan sebagai bahan pengganti sutra. Ini karena viscose memiliki tekstur dan nuansa halus yang serupa dengan kain mewah. Viscose adalah kain mirip sutra dengan harga yang jauh lebih murah untuk diproduksi. Viscose adalah kain serbaguna yang digunakan untuk pakaian seperti blus, gaun, dan jaket.
Author : DIna Karmila (2023), Lpp Enter Pangkalan bun, Indonesia
SEMOGA BERMANFAAT