Skip to content
BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI DI LPP ENTER
facebook
youtube
instagram
LPP ENTER
Call Support 082150509000 & 082150509002
Email Support e.serverenter@gmail.com
Location Jl. P. Diponegoro No. 2C RT. 02, Kel. Sidorejo, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah
  • HOME
  • PROGRAM VOKASI
    • FORMULIR PENDAFTARAN 1 TAHUN
    • WEBSITE PROGRAMMING & MOBILE PROGRAMMING
    • TATA BUSANA DAN MENJAHIT
    • DESAIN GRAFIS DAN DIGITAL MARKETING
    • TEKNISI KOMPUTER DAN JARINGAN
    • APLIKASI PERKANTORAN
    • PERHOTELAN DAN PARIWISATA
    • TEKNIK PERKEBUNAN
    • AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN
    • SEKRETARIS DAN ADMINISTRASI BISNIS
  • PROGRAM KURSUS SINGKAT
    • Daftar Kursus Singkat
  • PROGRAM JAPAN
    • FORM PENDAFTARAN
    • KULIAH
    • PRAKTIK PEMAGANGAN / PRAKTIK KERJA (JISSHUUSEI)
    • SPESIAL SKILL WORKER (PEKERJA KETERAMPILAN KHUSUS)
  • BIMBINGAN KARIR ENTER (BKE)
    • INFO LOKER
    • SUCCESS STORY
    • DAFTAR KEMITRAAN
  • ALBUM
    • ALBUM PROGRAM 1 TAHUN
    • ALBUM KURSUS SINGKAT
    • ALBUM PROGRAM JAPAN
  • INFORMASI
    • INFORMASI KURSUS MENGEMUDI
    • INFO KOS
    • INFORMASI UMUM
  • ABOUT
    • PROFIL
    • PROFIL TENAGA PELATIH
    • VISI DAN MISI
    • KONTAK
    • Kebijakan Privasi
  • TUK TATA BUSANA ENTER

85 KOSA KATA INTELEK YANG WAJIB KAMU KETAHUI

Home > ALBUM PROGRAM 1 TAHUN > 85 KOSA KATA INTELEK YANG WAJIB KAMU KETAHUI

85 KOSA KATA INTELEK YANG WAJIB KAMU KETAHUI

Posted on 14 April 202214 April 2022 by LPP ENTER BORNEO
0

85 KOSA KATA INTELEK

YANG WAJIB KAMU KETAHUI


       Istilah-istilah ini biasanya disebut sebagai istilah bahasa intelektual atau bahasa ilmiah. Istilah ini merupakan kata serapan ataupun bahasa baku asli dari Bahasa Indonesia. Di kalangan kaum intelektual, penggunaan kata-kata berikut sudah sangat menjalar di kehidupan sehari-hari, baik secara lisan maupun tulisan.

 

Berikut beberapa kosakata yang harus kalian ketahui :

  1. Aliansi adalah persekutuan/perserikatan antar dua negara atau kelompok.

Contoh kalimat:
Ada aliansi antara Indonesia dengan Singapura.

  1. Analogi adalah persamaan antara dua benda yang berlainan.

Contoh kalimat:
Hidup ini dianalogikan seperti sepeda. Anda harus tetap mengayuh pedal anda agar hidup ini terus berlangsung dengan baik.

  1. Aspirasi adalah kehendak atau keinginan yang keras untuk mendapatkan sesuatu lebih jelas lagi/kehendak atau keinginan untuk maju.

Contoh kalimat:
Mencapai negara yang makmur adalah aspirasi masyarakat Indonesia.

  1. Attitude adalah sikap/perilaku.

Contoh kalimat:
Attitude buruk anda mencerminkan kualitas buruk pada diri anda.

  1. Autodidak/Otodidak adalah mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru).

Contoh kalimat:
Saya belajar sastra secara otodidak.

  1. Budget adalah anggaran

Contoh kalimat:
Berapa budget untuk acara syuting Tukul Arwana?

  1. Deviasi adalah penyimpangan.

Contoh kalimat:
Terjadi deviasi pada masyarakat dalam menaati peraturan.

  1. Dialektika adalah penalaran dengan dialog sebagai cara untuk menyelidiki suatu masalah.

Contoh kalimat:
Jangan cuma kerja-kerja doang! Kerja harus berdialektika dengan ilmu, agar hasilnya maksimal.

  1. Diktator adalah orang yang memerintah dengan kekuasaan yang tidak terbatas.

Contoh kalimat:
Adolf Hitler adalah seorang diktator asal Jerman.

 

  1. Doktrin adalah ajaran atau pendirian tentang suatu kepercayaan atau ilmu pengetahuan.

Contoh kalimat:
Dia sudah terdoktrin oleh ajaran Gandhi tentang keadilan tanpa kekerasan.

  1. Efektif adalah tepat pada sasaran atau mempunyai akibat yang tepat.

Contoh kalimat:
Belajar di pagi hari sangatlah efektif karena otak masih segar untuk diajak berpikir.

  1. Efisien adalah dengan tenaga dan biaya yang tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya.

Contoh kalimat:
Dia menyiapkan naskah beberapa hari sebelum berpidato agar lebih efisien.

  1. Eksekusi adalah pelaksanaan putusan hakim, khususnya hukuman mati.

Contoh kalimat:
Para pidana narkoba akan segera dieksekusi.

  1. Elektabilitas adalah kepemilihan yang diakibatkan popularitas tinggi.

Contoh kalimat:
Si A dan Si B memiliki elektabilitas dalam memakmurkan masyarakat. Mereka punya potensi untuk maju sebagai pemimpin kota ini.

  1. Elit/elite adalah golongan atas/kaum atasan.

Contoh kalimat:
Masyarakat elit cenderung terpisah dengan masyarakat yang miskin, bodoh, dan terbelakang.

  1. Empati adalah keadaan mental yg membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.

Contoh kalimat:
Dia mempunyai empati terhadap dirimu yang sekarang sedang dilanda kesusahan.

  1. Expresi adalah pernyataan jiwa dengan bermacam-macam bentuk.

Contoh kalimat:
Saya ingin berekspresi dengan menyanyikan sebuah lagu.

  1. Fakta adalah peristiwa, kejadian, berita bukti, kenyataan.

Contoh kalimat:
Faktanya dia melakukan kecurangan.

  1. Faktor adalah sendi, sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan bentuk suatu kejadian.

Contoh kalimat:
Faktor terjadinya perang adalah konflik antar negara.

 

  1. Fantasi adalah daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan yang ada.

Contoh kalimat:
Cerita itu berdasarkan fantasi bukan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

  1. Faqih/fakih adalah orang/tokoh yang ahli dalam ilmu fikih.

Contoh kalimat:
Dia adalah seorang fakih, orang yang ahli dalam agama.

  1. Feeling adalah perasaan.

Contoh kalimat:
Feeling-ku tidak enak. Apa sebaiknya kita pulang saja?

  1. Fenomena adalah suatu fakta, peristiwa atau keadan yang dapat diamati; gejala.

Contoh kalimat:
Terjadinya pembiasan pelangi merupakan sebuah fenomena alam.

  1. Figur adalah tokoh.

Contoh kalimat:
Dia memiliki figur seorang pemimpin.

  1. Fiksi adalah sesuatu yang dianggap benar pada hakikatnya tidak benar.

Contoh kalimat:
Tokoh dalam novel itu adalah tokoh fiksi. Tidak ada di dunia nyata.

  1. Fiktif adalah bersifat fiksi, palsu.

Contoh kalimat:
Cerita di dalam novel itu bersifat fiktif. Keseluruhannya tidak nyata.

  1. Follow up adalah tindak lanjut.

Contoh kalimat:
Saya cukup malas untuk mem-follow up pelamar kerja karena sebenarnya bukan bidang saya dalam melakukan tugas ini.

  1. Fondamen/fundamen adalah dasar.

Contoh kalimat:
Larangan kawin dengan orang yang masih satu marga merupakan fondamen dan filsafat kebudayaan suku Batak.

  1. Formula adalah rumusan.

Contoh kalimat:
Dengan formula istimewa, obat itu dapat menyembuhkan sakit kepala.

 

  1. Freedom adalah kebebasan, kemerdekaan.

Contoh kalimat:
Semua orang harus memiliki freedom karena mereka berhak hidup bebas tanpa ada penindasan

  1. Gengsi adalah kehormatan dan pengaruh karena perbuatan-perbuatan besar.

Contoh kalimat:
Tindakannya hanya untuk menjaga gengsi-nya.

  1. Habit adalah suatu kebiasaan yang dapat mempengaruhi sikap jasmani dan rohani.

Contoh kalimat:
Dia punya habit suka begadang sambil merokok.

  1. Hakikat adalah kebenaran, kenyataan yang sebenarnya.

Contoh kalimat:
Dialah yang menanamkan hakikat ajaran Islam padaku.

  1. Harmonis adalah selaras, sepadan.

Contoh kalimat:
Keluarga yang baik harus harmonis termasuk dalam berkompromi.

  1. Hyper adalah berlebih-lebihan.

Contoh kalimat:
Dia hyper banget, selalu melebih-lebihkan masalah.

  1. Ideal adalah cita-cita, impian hidup utama yang diangan-angankan.

Contoh kalimat:
Wanita itu cantik, pandai, dan berbudi pekerti. Dia adalah istri yang ideal.

  1. Ideologi adalah cita-cita yang merupakan salah satu sistem politik, paham kepercayaan.

Contoh kalimat:
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia

  1. Image/imej adalah gambaran, cerminan, atau bayangan.

Contoh kalimat:
Dia memiliki imej sebagai seorang guru. Jadi, dia tidak boleh memberikan contoh buruk pada siapapun.

  1. Indikasi adalah petunjuk.

Contoh kalimat:
Terdapat indikasi bahwa dia adalah seorang pecandu narkoba.

  1. Indikator adalah penunjuk.

Contoh kalimat:
Kenaikan harga sembako menjadi indikator terjadinya inflasi.

 

  1. Insentif adalah bonus.

Contoh kalimat:
Pemberian insentif bisa meningkatkan gairah semangat bekerja para buruh.

  1. Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.

Contoh kalimat:
Sekolah menengah di kecamatan itu memiliki integritas tinggi.

  1. Invasi adalah serbuan/penyerbuan.

Contoh kalimat:
Mereka menuduh seolah-olah kita melakukan invasi ke daerah itu.

  1. Kolega adalah teman sejawat (kata benda).

Contoh kalimat:
Dia adalah kolega saya sejak kami berumur 18 tahun

  1. Kolektif adalah bersama-sama.

Contoh kalimat:
Kita butuh semangat kolektif untuk melakukan penelitian

  1. Kompeten adalah mampu.

Contoh kalimat:
Dia kompeten di bidang komputer.

  1. Kompetensi adalah kemampuan.

Contoh kalimat:
Menguasai ilmu ekonomi adalah kompetensi dasar untuk menjadi seorang ekonom jenius.

  1. Komprehensif adalah luas/meliputi banyak hal/pemahaman.

Contoh kalimat:
Kita harus memiliki pengetahuan yang komprehensif di segala bidang supaya tidak mudah dibodohi oleh orang lain yang licik.

  1. Konspirasi adalah kongkalikong/sekongkol/persekongkolan.

Contoh kalimat:
Terbunuhnya John F. Kennedy merupakan teka-teki yang hingga saat ini diduga sebagai suatu konspirasi politik.

  1. Konstitusi adalah undang-undang.

Contoh kalimat:
Dalam konstitusi tertentu, biasanya termuat peraturan yang melarang parkir kendaraan sembarangan.

 

  1. Kredibel adalah sikap dapat dipercaya.

Contoh kalimat:
Setiap produk harus kredibel sehingga konsumen tidak ragu dan percaya.

  1. Kredibilitas adalah kepercayaan.

Contoh kalimat:
Seorang pemimpin harus memiliki kredibilitas agar pengikutnya mau mengikuti instruksinya.

  1. Kultur adalah budaya.

Contoh kalimat:
Keris dalam kultur Jawa memiliki simbol kewibawaan.

  1. Legalisasi adalah pengesahan/pengabsahan

Contoh kalimat:
Untuk melegalisasi surat perizinan, Anda perlu kepala instansi dari atasan.

  1. Legitimasi adalah keabsahan atau sesuatu yang membuat sah.

Contoh kalimat:
Legitimasi seorang akuntan biasanya harus memiliki satu set komputer untuk membantu pekerjaannya.

  1. Loyal adalah sikap bersungguh-sungguh.

Contoh kalimat:
Dia sangat loyal dengan tuannya.

  1. Loyalitas adalah kesungguhan.

Contoh kalimat:
Loyalitas sangatlah penting karena membangun suka cita dalam bertindak dan mengambil keputusan.

  1. Mekanisme adalah alat, cara, atau prinsip.

Contoh kalimat:
Pekerjaan ini memiliki mekanisme kerja yang sederhana dan mudah dipahami.

  1. Otoritas adalah wewenang.

Contoh kalimat:
Pemerintah memiliki otoritas dalam melakukan pembangunan komunitasnya.

  1. Otoriter adalah sewenang-wenang.

Contoh kalimat:
Pemimpin yang bersifat otoriter biasanya akan dibenci oleh rakyatnya.

 

  1. Paradigma adalah cara berfikir.

Contoh kalimat:
Kita harus mengubah paradigma kita bahwa belajar tidak harus di pendidikan formal.

  1. Prespektif adalah pandangan/sudut pandang.

Contoh kalimat:
Dalam perspektif pendidikan, mencuri tidak akan membangun moral.

  1. Prestise adalah gengsi.

Contoh kalimat:
Zaman sekarang benda-benda seperti mobil, handphone, pakaian sudah menjadi prestise, yaitu bergeser menjadi barang antik.

  1. Preventif adalah pencegahan.

Contoh kalimat:
Kita perlu melakukan tindakan preventif dengan cara mematikan benda kelistrikan ketika hendak tidur agar tidak terjadi kebakaran.

  1. Produktivitas adalah daya produksi.

Contoh kalimat:
Setiap manusia harus memiliki produktivitas dalam hidupnya agar tidak menjadi pribadi yang pemalas dan tidak menghasilkan apa-apa.

  1. Prospek adalah harapan/kemungkinan.

Contoh kalimat:
Prospek dalam bisnis ini lumayan besar. Saya tidak boleh menyia-nyiakannya.

  1. Qualified adalah memenuhi syarat.

Contoh kalimat:
Setiap fisikawan harus qualified dalam standar mutunya.

  1. Produktivitas adalah daya produksi.

Contoh kalimat:
Setiap manusia harus memiliki produktivitas dalam hidupnya agar tidak menjadi pribadi yang pemalas dan tidak menghasilkan apa-apa.

  1. Prospek adalah harapan/kemungkinan.

Contoh kalimat:
Prospek dalam bisnis ini lumayan besar. Saya tidak boleh menyia-nyiakannya.

  1. Qualified adalah memenuhi syarat.

Contoh kalimat:
Setiap fisikawan harus qualified dalam standar mutunya.

 

  1. Recovery adalah pemulihan.

Contoh kalimat:
Negara ini butuh recovery dalam ranah-ranah tertentu.

  1. Refleksi adalah pemikiran suatu hal; cerminan atau gambaran.

Contoh kalimat:
Penggunaan bahasa adalah refleksi dari kecintaan masyarakatnya terhadap bahasa itu sendiri.

  1. Region adalah wilayah (kata benda).

Contoh kalimat:
Anggaran Dana sudah disiapkan untuk beberapa region tertentu.

  1. Regional adalah kewilayahan (kata sifat).

Contoh kalimat:
Kemerosotan di bidang pangan hanya bersifat regional.

  1. Regulasi adalah peraturan.

Contoh kalimat:
Pemerintah harus mengubah regulasi buruk yang ada di negara ini.

  1. Rekonsiliasi adalah perdamaian/perukunan kembali.

Contoh kalimat:
Dua kubu yang dulunya berseteru kini melakukan rekonsiliasi.

  1. Rekonstruksi adalah pembangunan kembali.

Contoh kalimat:
Kita butuh rekonstruksi budi pekerti yang sekarang sudah semakin luntur.

  1. Relasi adalah hubungan.

Contoh kalimat:
Agar teripta suatu relasi yang baik, dibutuhkan sebuah timbal balik.

  1. Renovasi adalah pembaharuan kembali.

Contoh kalimat:
Bangunan yang sudah rusak perlu dilakukan renovasi.

  1. Retorika adalah kepandaian berbicara.

Contoh kalimat:
Seorang pembicara sebaiknya memiliki retorika yang baik dalam menyampaikan pendapatnya.

  1. Skill adalah keterampilan.

Contoh kalimat:
Para pekerja dituntut untuk memiliki skill di bidangnya masing-masing.

 

  1. Solidaritas adalah kesetiakawanan.

Contoh kalimat:
Kita harus membangun solidaritas antar rekan kerja.

  1. Soliditas adalah penguatan/pengukuhan.

Contoh kalimat:
Perusahaan asuransi ini sudah memiliki kepercayaan dari masyarakat dengan penuh soliditas dan profesionalisme.

  1. Stagnan adalah mandeg/jalan ditempat.

Contoh kalimat:
Tadinya saya sangat bergairah dalam melakukan pekerjaan ini namun pada akhirnya stagnan karena kehilangan motivasi.

  1. Urgensi adalah desakan.

Contoh kalimat:
Keputusan peminjaman dana dari bank dilakukan karena urgensi ekonomi.

 

 

AGUS SAMPURNO | LPP ENTER PANGKALAN BUN | @agus.seruyan_

 

Sumber :

  • Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
  • http://man4bantul.sch.id/postings/detail/120/Daftar_Lengkap_Istilah_Keren_Dalam_Bahasa_Intelektual.html

 

 

Social Media

LKP ENTER
LKP ENTER
Berita Terbaru
Selamat Hari Sumpah Pemuda 2025 LPP ENTER
"Semangat Sumpah...
HAPPY GRADUATION GUYS (DAY 2)
Program Sekretaris...
Kontak Person
Jl. P. Diponegoro No. 2C RT. 02, Kel. Sidorejo, Kec. Arut Selatan, Kab, Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
0821 5050 9000 - 0821 5050 9002
lkpentercomputer@yahoo.co.id

Visitor

  • Users online: 0 
  • Visitors today : 29
  • Page views today : 39
  • Total visitors : 78,084
| LPP ENTER PANGKALAN BUN | KOMPETEN & PROFESIONAL
Sign In
The password must have a minimum of 8 characters of numbers and letters, contain at least 1 capital letter
I want to sign up as instructor
Saya menyutujui penggunaan data yang digunakan Privacy Policy
Remember me
Sign In Sign Up
Restore password
Send reset link
Password reset link sent to your email Close
Your application is sent We'll send you an email as soon as your application is approved. Go to Profile
No account? Sign Up Sign In
Lost Password?